Dipresentasikan pada 10th ASEAN Food Conference 2007
The premier Food Science and Technology Conference in ASEAN
21-23 Agustus 2007, Kuala Lumpur, Malaysia
PENGARUH MINYAK IKAN PDO YANG KAYA KANDUNGAN OMEGA-3
TERHADAP SINTESIS KOLESTEROL PADA TIKUS
Judhi Rachmat1, Padmono Citroreksoko1 dan Chandra Munir2
1. Laboratorium Biofarmasetika dan Diagnostik, Puslit Bioteknologi - LIPI
2. P.T Sentra Husada Indonesia, Jakarta
PENDAHULUAN
Rantai panjang asam lemak tidak-jenuh jamak omega-3 (n-3 PUFA) eikosapentaenoat (EPA,20:5n-3) dan dokosaheksaenoat (DHA, 22:6n-3) diperoleh utamanya dari mengkonsumsi ikan laut. Hasil penelitian laboratorium dan klinis telah memperlihatkan bahwa n-3 PUFA bermanfaat sebagai anti-inflammatori, anti-arritmik, anti-kanker (1), mempunyai efek menurunkan kadar lemak dan kardioprotektif (2).
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan seseorang yang mempunyai penyakit arteri koroner perlu mengkonsumsi 1 gram minyak ikan setiap hari karena pengamatan klinis memperlihatkan keuntungan minyak ikan mengurangi faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular (3).
Minyak ikan PDO diekstraksi dari ikan laut dalam yang mengandung rantai panjang omega-3 PUFA, utamanya EPA dan DHA, dan PUFA lainya seperti omega-6, omega-7 dan omega-9 (Tabel 1). Secara empirik PDO telah dipergunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan banyak orang yang menjadi saksi manfaat meminum PDO.
TUJUAN PENELITIAN:
Menguji hipotesa bahwa pemberian minyak ikan PDO pada tikus yang dikondisikan hiperlipidemia
selama 8 hari dengan dosis setara dengan 1x dan 2x dosis manusia akan efektif mengurangi kadar kolesterol, LDL, HDL dan trigliserida dalam darah.
METODE
12 ekor tikus jantan jenis Sparagoe Dowley (SD) yang berumur 10 minggu digunakan pada penelitian ini. Tikus diaklimatisasi seminggu pada lingkungan yang baru dengan pemberian pakan standar.
Kemudian tikus dikelompokkan secara acak menjadi 4 kelompok; Kontrol, minyak ikan komersial 0.08ml/200g BB), PDO1 (0.8ml/200g BB ~3x1 sendok makan dosis manusia) dan PDO2 (1.6ml/200g BB~3x2 sendok makan dosis manusia).
Setelah diberi pakan konvensional, tiga kelompok diberi pakan khusus untuk meningkatkan kadar kolesterol dan diikuti dengan pemberian minyak ikan komersial dan PDO sesuai dengan dosisnya.
Kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida diukur setelah pemberian pakan khusus selama
1 minggu (hari ke-0) dan 8 hari setelah pemberian minyak ikan komersial dan PDO (hari ke-8).
HASIL
Analisis asam lemak mengindikasikan kandungan
Omega-3 yang signifikan dalam PDO
Tabel 1. Komposisi asam lemak dalam PDO
Kontrol memperlihatkan efek tidak berbeda nyata diantara
parameter utama yang diuji
Tabel 2. Kontrol
Setelah 8 hari perlakuan, minyak ikan komersial memperlihatkan
efek tidak beda nyata diantara parameter utama pengujian
Tabel 3. Efek minyak ikan komersial (0.08ml/200g rata-rata berat badan) terhadap kadar lipida
PDO1 memperlihatkan efek pengurangan yang nyata pada kolesterol
total dan LDL, tetapi tidak nyata pada kadar HDL dan trigliserida
Tabel 4. Efek PDO1 (0.8ml/200g rata-rata berat badan) terhadap kadar lipida
PDO2 memperlihatkan efek pengurangan yang nyata pada kolesterol
total, LDL dan trigliserida, tetapi tidak nyata pada kadar HDL
Tabel 5. Efek PDO2 (1.6ml/200g rata-rata berat badan) terhadap kadar lipida
KESIMPULAN
Pemberian PDO dalam waktu yang singkat dan dengan dosis yang direkomendasikan
mampu secara efektif menurunkan resiko ikan komersial. PDO2 dapat menurunkan
hiperlipidemia dibandingkan dengan minyak kadar kolesterol total, trigliserida,
dan LDL lebih baik dibandingkan minyak ikan komersial.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek protektif hiperlipidemia
pada pemakaian PDO untuk jangka waktu lama sebelum dilakukan pengujian klinis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sangeetha S.P., R. Fluckiger, H. Aktas, A.K.Changolkar, A. Shahsafaei, S. Harne
2. Friedman A, Moe S. 2006. Review of the effects of omega-3 supplementation
in dialysis patients. Clin J Am Soc Nephrol 1:182-92.
3. Kris-Etherton PM, Harris WS, Appel LJ. 2002. Fish consumption, fish oil,
omega-3 fatty acids, and cardiovascular disease. Circulation 106:2747-57.